Senin, 17 September 2018

Describes Some Ingredients Minggu Keempat

Assalamualaikum wr.wb. Kita ketemu lagi di minggu keempat ini dengan membahas beberapa bahan yang munkin akan bermanfaat jika kalian membaca ini, langsung saja simak penjelasan nya!

1. Cuka
Cuka bisa diolah dari palem, tebu, beras, dan buah buahan melalui proses fermentasi selama lebih dari 40 hari. hasilnya? aroma dan rasa asam cuka yang menusuk tanpa meninggalkan warna pada masakan.
Rasa asam cuka berasal dari bakteri penghasil asam asetat yang dapat menguraikan karbohidrat menjadi gula, sehingga akan terjadi proses memasak pada bahan yang direndam dalam cuka.
Cuka cenderung digunakan sebagai bahan inti dalam masakan peranakan Tionghoa atau India, Misalnya Pempek dan Acar.
Konon Cuka ada di kalangan Sumeria, Babilonia, Kuno sejak tahun 5000 SM.


Nama Lain : Asam Asetat
Masakan    : Bistik Mentimun, Bistik Tempe, Pempek, Acar, Gado Gado, Aneka Ikan, Ketoprak, Lapis, Pesmol Gurame, Rujak Tahu Saus Cuka, Satai Cirebon, Satai Madura, Saus Kacang Cuka, Semur, Soto, Aneka Tahu.
Bahan Pasangan : Ikan, Udang, Ayam, Telur, Daging Sapi, Daging Sapi, Daging Kambing, Daging Kerbau.
Bumbu Pasangan : Minyak, Mentega, Tepung Terigu, Tepung Sagu, Gula Jawa, Gula Merah, Gula Pasir, Kecap, Jahe, Kunyit, Merica, Cabai, Cabai Rawit, Terasi, Taoco, Petis, Serai, Seledri.

2. Asam Jawa
Buahnya berkulit kering dan berwarna coklat. isi buahnya kenyal, lengket, dan berserat. warnanya cokelat tua,  dan bijinya berwarna cokelat kehitam hitaman.
Asam adalah buah jenis polong yang tumbuh di atas pohon, rasa buahnya asam manis dengan sedikit aroma campuran antara buah asam, gula, dan sedikit sitrun.
Asam Jawa yang biasa ada di dapur kita sehari hari juga disebut asam kawak, yaitu asam yang di masak di pohon, dikupas, dibuang serat dan bijinya lalu dijemur. setelah kering, diberi garam dan gula jawa lalu dikukus dan didinginkan sebelum dikemas. karena tambahan garam dan gula jawa, asam kawak cenderung terasa asam dan manis gurih. pengolahan ini dilakukan untuk mengawetkan asam secara alami.
selain buahnya, daun asam atau sinom, dapat digunakan untuk memberikan aroma sengir pada masakan.
Asam berasal dari madagaskar, afrika timur. tumbuhannya kemudian dibudidayakan di india sejak zaman prasejarah hinga akhirnya memperoleh nama ilmiah Tamarindus indica dari tamr hindi yang dalam bahasa arab berarti kurma india karena bentuknya yang mirip kurma.
Buah Asam ini adalah salah satu bumbu inti dalam masakan India. bangsa india pulalah yang membawa buah asam ke indonesia dalam resep kari dan gulai di masa jalur sutra. kini, penggunaanya dalam masakan telah meluas hingga ke resep sayur asem. tumbuhannya pun hidup liar di tepi jalan raya sepanjang pantai utara jawa barat hingga ke jawa tengah sehingga dinamakan asam jawa. di sumatra, fungsi asam jawa dalam resep gulai digantikan dengan asam kandis atau asam gelugur.


Nama Ilmiah : Tamarindus Indica
Nama Lain    : Asem, Acem, Asam Jawa, Tangkal Asem, Asang Jawa, Acam Lagi, Tamalagi, Sambalagi, Cempa, Camba, Cumalagi, Celagi, Clagi, Mencelaki, Bak Mee, Ninilunau, Au Moli, Sablaki, Tobelake, Bage, Mange, Make, Mage, Kamaru, Helagi, Tobi
Masakan       : Asem Asem, Botok, Bronkos, Bumbu Dasar Kacang, Bumbu Dasar Mangut, Pepes Ikan, Sambal Goreng, Satai, Sayur Asem, Sayuran Berkuah
Bahan Pasangan : Segala Jenis Bahan
Bumbu Pasangan : Lengkuas, Cabai Merah, Cabai Hijau, Garam

3. Tomat
Tomat berasal dari keluarga tumbuhan yang sama dengan kentang dan terung. setidaknya, ada 1500 ragam tumbuhan termasuk tomat buah, tomat ranti, tomat sayur, hingga cangkediro yang tersedia di pasar.
Tomat kita temukan dalam berbagai jenis masakan di seluruh indonesia. kadar glutamat alaminya yang tinggi menghasilkan rasa asam yang gurih untuk menyempurnakn rasa pedas dan manis pada masakan. rasa inilah yang membuat nya mudah diterima dari satu daerah ke daerah lainnya.
Di kondisi panas dengan kelembapan tinggi seperti di daerah kita, tomat bernafas cepat seakan kepanasan sehingga kulitnya cepat menjadi kesat dan berkeriput. warnanya juga berubah dari hijau ke oranye lalu ke merah. buahnya menjadi lunak, dan rasanya pun berubah dari asam kecut ke asam manis setelah masak.
Sifat ilmiah yang sering kali menyebabkan para petani dan pedagang memetik tomat sebelum matang agar buahnya masih segar saat mecapai pasar. padahal, aroma dan rasanya tak akan seenak tomat yang masak di pohon. tekturnya pun akan lebih kering dan kesat dan berwarna cenderung oranye.


Nama Ilmiah : Solanum Lycopersicum, Lycopersicon Lycopersicum, Lycopersicon Esculentum
Nama Lain    : Tamate, Tomato, Tamati, Ranti Bali, Ranti Gendel, Ranti Kenong, Rante, Ranti Raja, Terong Sabrang, Terong Kaluat, Terong Bali, Terong Ace, Samante, Samantet, Kemir, Leunca Kamir, Antes, Kamates, Kamantes, Temates, Kabantil, Kamantil, Reteng, Rangam, Kendiri, Cung Asam, Ambelai, Matabai, Kaut, Warasmala, Togalai, Lambate, Leunca Leuweung
Masakan        : Balado, Bilintango, Bumbu Dasar Rujak, Caan Caan, Cotelet, Masakan Daerah Maluku, Masakan Daerah Manado, Masakan Daerah Toraja, Lodeh Daun Singkong Karet, Lodeh Jagung Muda, Rica Rica, Sambal Goreng, Saur Asem, Selada, Semur, Sup
Bahan Pasangan : Segala Jenis Bahan
Bumbu Pasangan : Segala Jenis Bumbu

Nah itulah sebagian untuk minggu ini, semoga bermanfaat yaa, Terima Kasih.

Jumat, 14 September 2018

Visit Local Market Minggu Keenam

Assalamualaikum wr.wb. Di minggu kelima ini saya akan pergi ke pasar terong.
Pasar Terong adalah nama pasar tradisional yang berada di kota Makassar dan terletak di jalan Terong, kelurahan Wajo Baru, Kecamatan Bontoala. Pasar ini terkenal sebagai pemasok sembilan bahan kebutuhan pokok, seperti sayur-mayur, aneka jenis ikan, telur, buah-buahan, dll yang berasal dari berbagai daerah di Sulawesi-Selatan. 

Pasar ini juga setidaknya menyuplai kebutuhan di daerah lain hingga 18 provinsi khususnya Sulawesi dan Indonesia Timur dan sebagian Barat khususnya. Untuk menyebut beberapa daerah itu diantaranya Kendari, Palu, Gorontalo, Menado, Maluku, Kalimantan khususnya bagian Timur, pelosok Papua dari Sorong hingga Mereuke, sebagian Bali, NTT dan NTB bahkan beberapa bagian di Jawa Timur, Jawa Barat, Banten hingga DKI Jakarta. Bahkan pasar Terong juga mampu menyuplai sebuah Negara termuda, yakni Timor Leste.

No.
Nama Bahan
Unit
Harga
1.
Telur
Rak
Rp. 35.000
2.
Asam jawa
Kg
Rp. 10.000
3.
Kangkung
Ikat
Rp. 3.000
4.
Ikan bandeng
Ekor
Rp. 8.000
5.
Cumi
Kg
Rp. 35.000
6.
Sawi
Ikat
Rp. 7.000
7.
Udang
Kg
Rp. 30.000
8.
Wortel
Kg
Rp. 10.000
9.
Kacang merah
Kg
Rp. 30.000
10.
Gula merah
Biji
Rp. 10.000























Jumat, 07 September 2018

Visit Local Market Minggu Kelima

Assalamualaikum wr.wb. Hallo Guys, ketemu lagi kita di blog minggu kelima saya yang dimana saya akan post visit market. Minggu ini saya visit ke pasar kalimbu.
Pasar Kalimbu yang dulu menjadi primadona di kalangan masyarakat Sulsel, kini sudah mulai ditinggalkan oleh pembeli. Padahal dulu, segala kebutuhan bisa didapatkan di pasar yang mulai beroperasi pukul 2 dinihari hingga pukul 5 sore ini.
“Dulu pasar ini ramai dikunjungi oleh pembeli,” kisah H Habbureng ketika ditemui di tokonya di Pasar Kalimbu.
Di era tahun 1950-an, pasar yang terletak di Jalan Veteran Utara itu terkenal sebagai distributor gula merah ke daerah Irian, Palu, maupun beberapa daerah lainnya di Indonesia. Selain itu, ada puluhan kios dan lapak yang menggelar beragam hasil bumi dan produk industri seperti tekstil maupun aksesoris pria dan wanita.
Lebih lanjut Habbureng menjelaskan, selain pasar ini sudah banyak ditinggal oleh pedagang, pasar tradisional yang termasuk tertua di Makassar ini sudah mulai tergusur oleh pesatnya pembangunan gedung tinggi seperti pusat pertokoan. Tak cukup sampai di situ. Lahan Pasar Kalimbu juga semakin sempit perkara dibangunnya beberapa rumah warga.
“Lahan Pasar Kalimbu ini semakin sempit. Tidak heran, jika pasar ini mulai ditinggalkan oleh pedagang. Hanya satu dua pedagang saja yang masih tetap berdagang,” kata H Patahuddin yang sejak lahir bermukim di dalam area Pasar Kalimbu.

No.
Nama Bahan
Unit
Harga
1.
Labu
Buah
Rp. 15.000
2.
ikan mairo
Kg
Rp. 20.000
3.
Dark chocolate
Kg
Rp. 19.500
4.
Sagu
Kg
Rp. 12.000
5.
Ubi jalar
Kg
Rp. 15.000
6.
Ayam
Ekor
Rp. 45.000
7.
 Labu siam
Buah  
Rp. 5.000
8.
Semangka
Buah
Rp. 20.000
9.
Nanas
Buah  
Rp. 10.000
10.
Mangga
Buah
Rp. 5.000


























Kamis, 06 September 2018

Daily Activity English Version Minggu Ketiga

Hello guys, i want to explaint about my activity today, this day me and my friends practycal in kitchen Polytecnic Toursm Makassar, i come to campus at 5.30am in the morning we have assignment for selling product in campus. My products today is Pokpok Tofu, Choco Banana’s, Bread And Butter Puding.
After we selling this product, me and my friends make songkolo for lemper i used gluetinous rice after that steam gluetinous rice until cook and soft, and then im wraps a lemper with banana leaf, Feeling this lemper is fish abon,
IMG20180906145605
IMG20180906115444
IMG20180906132604
Lemper is an Indonesian savoury snack made of glutinous rice filled with seasoned shredded chicken, fish or abon (meat floss). The specific lemper filled with seasoned shredded chicken is called chicken lemper.
The meat filling is rolled inside the rice, in a fashion similar to an egg roll; this is in turn rolled and wrapped inside a banana leaf, oil paper, plastic sheet or tinfoil to make a packet ready for serving. If banana leaf is not available, corn husk can be used. Lemper are most often seen as snacks, but may sometimes be served as appetizers as well. Lemper usually have an elongated shape, similar to lontong.
IMG-20180906-WA0013

Daily Activity Indonesian Version Minggu Ketiga

Hello guys, Hari ini saya pratik dikitchen Politeknik Pariwisata Makassar, saya datang jam 5.30 saya datang cepat dikarenakan saya dan teman-teman saya harus menyiapkan atau prepare untuk jualan hari ini, jualan kami hari ini adalahtahu pokpou piscok pisang coklat dan bread and butter puding.
Setelah itu saya membuat songkolo untuk lemper saya menggunakan beras ketan lalu dikukus sampaj berasnya lembek dan masak.Setelah itu saya membungkus lempernya dan juga diisi dengan abon dan dibungkus dengan daun pisang.
IMG20180906115444
IMG20180906145605
IMG20180906132604
Lemper adalah makanan yang terbuat dari beras ketan dan juga diisi dengan daging cincang dan abon dan juga dibungkus dengan daun pisang.
Makanan ini terkenal diseluruh indonesia sebagai pengganjal perut sebelum memasukan tahap makan besar.
Pada zaman dahulu kala, lemper merupakan jajanan yang memiliki nilai filosofi persahabatan. filosofi itu terletak pada beras ketannya yang lengket, hal itu menggambarkan persahabatan yang erat dan diharapkan bisa lengket seperti ketan.
Lemper sering dijadikan menu favorit dalam snack box diantara kue tradisional lainya.pembuatan lemper mencakup persiapan mencincang daging ayam dan menanak ketan seperti memasak nasi ( bisa ditambahkan santan) .
Daging ayam yang sudah dicincang kemudian dibungkus dengan ketan,lalu ketan ini dibungkus lagi dengan daun pisang dalamnya bentuk besar memanjanghingga bentuk menyerupai lontong.selanjutnya dikukus sampai masak dan didinginkan.
IMG-20180906-WA0013
Lemper
Bahan :
Beras ketan
Santan
Lengkuas
Serai
Daun salam
Garam
Isianya
Bawang merah
Bawang putih
Kunyit
Lengkuas
Serai
Daun salam
Ikan yang sudah diulek

Equipment And Utensils Minggu Ketiga

1. Griil Pan adalah juga semacam penggorengan, pada umumnya digunakan untuk memanggang. Penggorengan ini juga dilengkapi dengan tutup, sehingga mempercepat dalam proses pemanggangan.

2. Fried Egg pan adalah penggorengan yang khusus digunakan untuk menggoreng telur.
3. Pressed Cooker adalah alat yang dilengkapi dengan tutup serta alat untuk mengeluarkan asap yang ditimbulkan dari pengolahan makanan dengan system mirip peluit (alat akan berbunyi bila makanan yang ada didalammya sudah matang).