Jumat, 10 Agustus 2018

Visit Local Market Minggu Pertama

Assalamualaikum wr.wb. Oke kita kembali lagi di blog saya yang dimana sesi ini kita akan membahas visit local market, di sesi ini akan saya post setiap jum at dan pastinya berbeda beda pasar tentunya. oke di minggu pertama ini saya pergi ke pasar pabaeng baeng yang dimana Salah satu pasar tradisional yang terkenal dan banyak dikunjungi warga Makassar yakni Pasar Pabaeng-baeng. Pasar ini tak pernah sepi dan menghadirkan berbagai kebutuhan rumah tangga dengan harga yang murah.
Pasar Pabaeng-baeng juga menjadi magnet bagi warga di luar Kota Makassar untuk berbelanja memenuhi kebutuhan sehari-hari. Baik itu warga dari Kabupaten Gowa, Takalar hingga dari Jeneponto.
Mereka sengaja datang untuk sekadar berbelanja memenuhi kebutuhan keseharian mereka. Betapa tidak, pasar tradisional ini terkenal dengan lengkapnya kebutuhan dan murah dalam segi harga.
“Biasanya sekali seminggu kami datang ke Pasar Pabaeng-baeng untuk membeli kebutuhan rumah tangga,” ujar Sumarni, warga Kabupaten Gowa yang ditemui, Jum'at pagi.
Ia mengaku, sejak dari dahulu senang untuk datang ke Pasar Pabaeng-baeng untuk berbelanja kebutuhan rumah tangga. “Hampir lima tahun kami memenuhi kebutuhan di pasar ini. Selain murah, dekat dari Sungguminasa,: kata ibu dua anak itu.
Pasar Pabaeng-baeng memang telah menjadi salah satu tujuan wisata belanja sejumlah masyarakat kalangan menengah ke bawah. Semua kebutuhan nyaris ada di pasar ini.
Salah satu yang ramai dikunjungi adalah kios buah. “Kalau ingin mencari buah yang murah tentunya di Pasar Pabaeng-baeng. Seperti semangga, pisang dan lainnya, karena harganya murah,” kata Hartini, warga Jalan Dg Tata, Makassar.
Kios buah pisang salah satu tempat yang kerap dikunjunginya. Di tempat ini harga satu sisir antara Rp 10 ribu hingga Rp 15 ribu.
“Banyak pilihan dan tergatung juga musimnya. Tapi, kalau pisang jarang tidak ada stoknya,” ungkap Wahyu, salah seorang penjual buah.
Keberadaan pasar tradisional saat ini memang semakin bersaing dengan keberadaan mini market dan swalayan yang menghadirkan produk dan kualitas terbaik. Namun, bukan berarti keberadaan pasar modern itu membuat pasar tradisional semakin tidak bisa berkembang.
Tugas kita sebagai masyarakat untuk tetap menumbuhkan pasar tradisional ini. Pasalnya, pasar tradisional juga sangat dibutuhkan masyarakat ekonomi kebawah. Beberapa bahan yang saya tanyakan kepada penjual masih cukup standar seperti :

No.
Nama Bahan
Unit
Harga
1.
Wortel
Kg
Rp. 12.000
2.
Onion
Kg
Rp. 20.000
3.
Kentang
Kg
Rp. 15.000
4.
Tomat
Kg
Rp. 7.000
5.
Terong
Kg
Rp.12.000
6.
Cabai
Kg
Rp. 15.000
7.
Jagung
Biji
Rp. 4.000
8.
Bawang merah
Kg
Rp. 14.000
9.
Bawang putih
Kg
Rp. 15.000
10.
Kangkung
Ikat
Rp. 3.000








Demikian visit local market untuk minggu ini, sampai ketemu minggu depann!

0 komentar:

Posting Komentar